ARGH!!! Kenapa tidak mau!? Dakukan tidak mengerti bagaimana caranya berlangganan paket data dengan Im3!!! Kalau ada yang tahu helep dong! Daku coba cari di google ni, semoga daku bisa mengerti,,, T_T
Tidak bisa,,, T_T somebody helpe!!! Sakit kepalaku,,,
Ah,,, lama daku sudah tidak mengetik, daku pemalas sih, daku akhirnya kemarin-kemarin ke DM, tepatnya pas hari minggu, tapi tidak terlalu memuaskan. Kenapa? Karena daku tidak diijinkan beli komik, tapi Frieda annisa adik kandungku yang semata wayang itu malah beli teenlit diam-diam! Padahal daku sudah mati-matian nggak nangis pas melihat jejeran komik baru di rak-rak buku yang begitu menyilaukan!
Tapi daku balas dendam juga sih, daku beli 5 yoghurt (tapi harus ngasih fri 2 setengah dan aku tidak bisa beli frozen yoghurt pdhal daku pingin banget!) terus koala march yang kayak hello panda 2, dan lagi-lagi dimakan Fri satu, parahnya pas aku makan punyaku dia kubagi tapi pas dia makan punyanya dia tidak membagiku sedikitpun! Satupun tidak!
Lalu untungnya dia tidak doyan soyjoy, kalau sampai dia makan itu juga, daku bakal meminum satu kotak jus buavita jambu punya mumse biar dia nggak bisa minum! Ckck. Kemarin itu daku sakit batuk, dan semakin parah hari ini, batuk itu sudah seperti musuhku yang tidak bisa daku lawan. Masalahnya daku jadi moody alias berubah-ubah emosinya kalau lagi sakit. Bisa sedetik senang sedetik marah sedetik sedih sedetik marah, macem-macem deh.
Pas di gramedia kemarin daku belanja alat tulis lumayan banyak, walau menurut daku sedikit tapi harganya itu lho, menyayat hati menguras kantong, wkwkwk. Daku kemarin beli drawing pen snowman dengan diameter 0.05 (I LOVE IT! >w<) lalu ada millipen zebra dengan diameter 0.1 (bagus untuk menggambar dan menghemat buku tulis -w-) and then, ada stabilo point 88 dengan diameter 0.4 dengan warna merah (bagus untuk penanda -w-) dan ada grip matic faber castell diameter 0.5 (bonus isinya juga 12 biji~) dan penghapusnya faber castell juga, vinyl eraser, apa itu vinyl? Dan terakhir ada trio selotip~ selotip bening merek lenox yang hanya dengan 7000-an bisa dapat 3 dan mudah dirobek dengan tangan, jadi tidak perlu gunting~ -w-
Daku sudah ngobok-ngobok bagian buku diskonan tapi nyari darren 3-8 saja susah (ternyata ada di bawah rak) dan tidak ada yang 9-12! Shock deh, terus nakayoshi 80 juga tidak ada dan buku cara menggambar moe ala tatsu maki~ premium edition juga tidak ada! Padahal terakhir aku kesitu masih ada! Sebal!
Dan karena bapake bingung aku mau yoghurt yang mana aku terpaksa turun (dan saat itu fri beli teenlit) dan karena sudah belanja bapake plus mamake nggak mau naik ke lantai atas, (Itu yang ingin kusarankan pada manajemen duta mall, eskalator untuk troli nggak ada yang sampai ke lantai atas!)
Karena itu daku tidak bisa beli sendal baru (padahal yang lama sudah siaga satu alia nyaris putus!) dan daku tidak bisa mengelilingi mall yang kudatangi satu abad sekali ini TwT
Haaah,,, tapi daku masih harus bersyukur karena tidak semu orang bisa kesini, memang pak SBY mau kesini? Wkwkwk. Daku sedang ingin membuat film pendek, komik, dan novel. Padahal gambar-gambarku belum di lineart semua tapi sudah bikin proyek gaje lagi, ckck. Tapi yang namanya hidup kalau nggak ada tantangannya ya nggak seru ya, jadi daku sudah membuat rangka cerita film pendeknya, tokoh komiknya, rangka novelnya, dan lineart gambarku sudah separo (baru ingat kalau recehanku belum di plester dan meja belajar acak-acakan dan barang-barang mos belum di siapkan) aku benar-benar harus membuat daftar tugas dan menyusun peta otakku ini, ckck, sibuknya hidupku, wkwkwk.
Tadi malam di tengah kegelapan mati lampu (yang pertama kali setelah 2 hari tidak mati lampu) kakiku diemut nyamuk-nyamuk yang kelaparan (gimana caranya mereka melihat dalam gelap ya?) radio kecil di samping kepalaku memutar lagu-lagu rnb dan lagu-lagu aneh yang bikin daku tambah melek, tapi daku lebih fokus ke komik yang daku baca dengan bantuan lampu senter yang harus daku tahan dengan mulut (hingga mulutku monyong kayak bebek) padahal mataku sudah minus plus silinder begini.
Begitu puas membaca komik daku memeluk guling daku yang wangi semerbak dan berpola pulau-pulau yang belum ditemukan, hoho~ daku mendengarkan seorang bapak-bapak yang menceritakan seorang bapak yang suka bercerita. Kata bapaknya, bapak itu (yang sepertinya seorang supir bus?) sangat suka bercerita, bapak supir itu tidak akan berhenti bercerita hingga semua mata tertutup, tidak peduli ada yang mendengarnya atau hanya satu orang yang mendengarnya, bapak supir itu akan terus bercerita.
Suatu hari bapak yang sepertinya bekerja sebagai supervisor (Mungkin, daku saja tidak terlalu mengerti apa itu supervisor, pokoknya temannya mario teguh deh kayaknya?) jadi bapak penceramah ini disuruh promosi sama gramedia bandung blabla, saat ceramah di toko buku itu semua memandangnya dengan penuh rasa antusias sehingga bapak ini juga semangat. Lalu pak manajer itu menyuruh bapak penceramah ceramah di sebuah tempat makan.
Bapak penceramah itu bertanya pada pak manajer dengan harap-harap cemas, apakah pendengarnya duduk di kursi khusus atau sambil makan? Dan pak manajer menjawab seperti yang telah diduga pak penceramah, “ya sambil makan di tempat sendiri-sendiri” bapak penceramah langsung lemas dan down.
Ternyata disana disediakan panggung kecil diantara tempat makan, speakernya Cuma satu, tidak seperti di toko buku tadi. Begitu si pembawa acara memanggil pak penceramah dan pak penceramah duduk di tempat yang disediakan, pak penceramah mulai berceramah. Sambil ceramah bapak itu mengamati tiap orang di situ. Semua asik di dunia mereka masing-masing, sibuk sama pacar atau ngobrol sama teman.
“ayo sambil dimakan mie-nya” itu yang paling daku ingat dari banyaknya kalimat-kalimat yang dilontarkan bapak penceramah untuk,,, untuk apa ya? Daku lupa, lalu bapak penceramah agak kaget juga saat ada bapak-bapak yang mengacungkan tangan saat pak penceramah mempersilahkan orang untuk menanyakan sesuatu.
Bapak itu bertanya kenapa bapak penceramah itu mau ceramah di tempat makan begini padahal tidak ada yang mendengarkan. Lalu pak penceramah menjawab, karena itu pekerjaan saya, berbicara, saya akan terus berbicara karena itu kewajiban saya, dan tidak semua orang tidak dengar, buktinya bapak mengacungkan tangan, lalu bla-bla bla dan bla, pokoknya selesai menjawab pertanyaan bapak itu bapak penanya mengangguk sambil tersenyum. Selesai ceramah pak manajer berkata “good job!”
Daku tidak terlalu mengerti apa maksud bapak penceramah itu dan kenapa daku ingin mengetik ini, tapi setelah mendengar bapak itu daku ingin menulisnya, -w-
Di jaman sekarang jarang ada yang mau menghabiskan waktu dengan ditemani radio, kebanyakan lebih memilih televisi atau internet. Tapi daku menemukan keasyikan tersendiri dari radio. Daku dan yessa sering bermain merequest lagu dangan nama-nama yang lucu atau iseng main tebak lagu, entah sejak kapan ini jadi permainan tersendiri untuk kami.
Well, matahari bersinar cerah dan panas, daku punya banyak kerjaan yang harusnya daku kerjakan tapi malas, wkwkwk. Then, see ya later~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar