Senin, 15 Agustus 2011

13 august 2011

13 august 2011

Sudah lama daku nggak ngetik blog, rencananya sih besok daku mau ke warnet jadi iseng ngetik, daku sudah lupa kapan terakhir kalinya daku ngetik buat blog, daku ketagihan ngetik cerita nggak jelas buatan daku yang endingnya masih kurang memuaskan

Daku selesai nonton animenya soul eater, manfaatkan liburan puasa seindah mungkin mwahahaha~ daku merasa endingnya masih kurang menggigit, semoga komiknya belum tamat, amin~ jadi, sejak daku tahu tampangnya Kishin, nggak usah yang ada mukanya, dari yang ada perbannya aja daku sudah curiga, coba perhatikan rambut Kishin baik-baik, mirip nggak sama Kid?

Iya, memang nggak mirip-mirip banget, cuman, setahu saya yang rambutnya hitam putih dan mata yang tajam begitu cuma Kishin dan Kid yang mirip,,, saya baru nonton animenya sampai episode 50 berapa gitu, jadi jangan marah kalau ternyata Istrinya si Shinigami itu sudah ada wujudnya, astaga, wujudnya Shinigami aja nggak jelas, eh, kurang jelas, daku sampai curiga kalau ternyata Shinigami itu cewek dan Kishin itu suaminya, lalu kenapa suara Shinigami begitu cowok?

Pasti karena topengnya! Itu pasti sebenarnya alat pengubah suara, Conan aja bisa, kenapa Shinigami yang hidup bertahun-tahun itu tidak bisa? Mwahahahaha~ saya jadi melantur, saya tahu Soul Eater itu anime lama, saya nggak terlalu ngikutin perkembangan jaman sih ya jadi nonton anime sesukanya

Tapi saya suka No.6, hiks, walau slash saya tetap suka, dan akhirnya daku selesai nonton Gosick sampai selesai, semoga ada season 2-nya! Tapi kalau di suruh milih season 2-nya Gosick atau Durarara!! Saya dengan sepenuh hati memilih Durarara!! Kenapa? Karena hingga sekarang saya masih memuja Shizaya aka Shizuo dan Izaya, mereka berdua memperindah dunia, siapapun yang bilang anime atau komik itu pengaruh yang buruk karena bisa membuat anak mencontoh yang tidak baik, saya kurang setuju

Memang anime atau komik itu nggak semuanya ‘bersih’ contohnya aja Naruto, daku pernah ditendang anak tetangga yang pakai kostum Naruto, tenang, nggak saya tendang balik karena dia sudah kabur duluan dan saya masih terlalu shock ngeliat ada Naruto ingusan, item legam lagi, indahnya Indonesia

Jadi, memang nggak semua anime dan komik itu ‘bersih’ tapi ada anime dan komik yang bagus kualitasnya, entah gambar maupun ceritanya, lagipula kalau mau protes anaknya jadi kayak si Naruto imitasi, protes lah anak anda yang nggak mirip Naruto, maaf, maksud saya, protes anaknya, nonton sih nonton tapi nggak segitunya banget kali, para cosplayer aja nggak selebai itu sampai nendang orang-orang

Kita sendiri yang menilai bagus tidaknya kualitas sebuah benda, jadi kita harus belajar untuk membuka mata dan memandang banyak hal dari banyak sudut yang berbeda, sebentar, kenapa daku jadi nyerocos panjang lebar? Ceramah lagi, apa ini efek perut kosong karena puasa atau inikah yang di sebut dengan keajaiban bulan Ramadhan yang terkenal sebagai bulan yang suci

Semoga negara ini bisa jadi sebuah negara yang tidak kalah suci dengan bulan Ramadhan, merdekanya sering banget bareng sama bulan Ramadhan, atau hanya perasaan saya saja ya? kalau di ingat-ingat sekarang nggak banyak kampung yang ngadain lomba 17 agustusan ya, padahal dulu rame banget

Sekarang sudah nggak banyak anak-anak yang main permainan tradisional, pada kabur ke warnet main game online, padahal main permainan tradisional itu rame, daku aja masih doyan main si buta atau donal bebek, tiap tempat beda-beda sih caranya, biasanya lagu yang ngiringin permainan ini yang macam-macam jadi kalau ngobrolin permainan tradisional sama teman-teman malah jadi karaokean

Daku takut anak-anak nanti nggak ada yang tahu ular naga panjangnya, damprak, petak umpet, simpan sendal, bekel, lempar kaleng, patok lele, well, namanya beda-beda sih tiap daerah, tapi daku beneran sedih kalau nginget anak-anak sekarang lebih suka main di warnet atau nonton tv di rumah

Daku sendiri suka banget ngenet sih ya, bisa sampai berjam-jam, untung warnet jaraknya beberapa ratus meter, kalau sampai tetanggaan, bisa-bisa daku di anggap anak sama yang punya warnet,,,

Daku nggak semangat terawih, kalau dulu ada di suruh ngisi buku ramadhan, jadi walau males-malesan tetep berangkat demi harga diri saat nanti pamer sama teman-teman di kelas mwahahahaha~ tapi sekarang nggak ada, padahal daku dulu semangat banget, daku malah nonton Indiana jones sama Fri sampai sahur, padahal bisa aja terawih cuma,,, males, daku sampai sekarang salut sama nenek yang nggak pernah absen datang ke langgar depan rumah

Neneknya nggak pernah absen, padahal sudah nggak bisa jalan kalau nggak pakai tongkat 2, dan solatnya duduk, tapi neneknya tetep dateng, daku tahu sebagai orang yang beruntung memiliki tubuh yang masih sehat dan sanggup berlari ke langgar seharusnya daku malu, daku malu tapi daku tetap tidak beranjak dari kursi di depan laptop ini

Kadang daku takut, bukan, daku nggak takut sama neraka, kenapa? Daku nggak pernah ke neraka sih, coba tuhan mau menunjukkan tiap umatnya neraka itu kayak apa, mungkin nggak ada yang namanya penjahat, setidaknya yang bernyali kecil, daku tahu sebagai muslimah yang baik daku nggak boleh meragukan Allah, apalagi menduakannya, tapi tiap kali mengingat ada teman daku yang beda agama daku nggak bisa berhenti mikir

Kalau agama saya islam, tuhan saya Allah, kalau kristen, jesus atau bunda maria, apa itu sudah termasuk menduakan Allah? Kalau iya, well, saya nggak tahu gimana ngubahnya, daku ingin tahu bagaimana caranya hanya takut pada Allah, sumpah, misalnya ya, daku lagi dalam perjalanan jauh dan waktu solat sudah mepet cuma ada satu mushalla terdekat, begitu daku masuk ada laba-laba nangkring di atas keran wudhu satu-satunya di mushalla itu daku nggak bakal solat

Kadang daku heran, Allah begitu sempurna, jadi kenapa Allah tidak membuat manusia seperti malaikat saja? Daripada repot-repot, tapi kalau dipikir-pikir jadi Allah itu nggak enak juga ya, dimaki-maki dan diragukan, sedikit yang benar-benar beriman padaNya, padahal Allah yang menciptakan kita, mengatur rezeki dan lain-lain

Daku juga heran, orang bilang kita ini sudah memiliki takdir masing-masing dan tidak dapat di rubah, contoh kematian, misal, besok saya akan meninggal karena kecelakaan, ternyata di hari itu saya yang awalnya berencana masak nasi goreng kedatangan tamu, asik ngobrol ternyata sudah malam, karena malas saya jadi hanya bikin mie instan, esoknya saya terkapar di rumah, sakit perut karena makan mie instan yang kadaluarsa

Apa itu bisa di kategorikan sebagai membelokkan takdir? Well, saya mau nyerocos terus tapi saya nggak mau di ceramahi orang yang ahli agama yang menganggap saya orang yang menyalahi agama, saya nggak merasa sebagai orang yang benar, saya yakin saya bukan orang paling beriman di muka bumi ini dan saya mungkin masuk neraka karena berkali-kali bicara pada Allah dengan cara yang main-main dan seakan-akan menghina

Yang saya kesal itu orang yang bisa bicara dengan lancar dan mulus tanpa keraguan sedikit pun tentang Allah, saya hanya tidak suka orang bersikap seakan-akan ia begitu mengenal Allah dan menceramahi saya panjang lebar tentang kesalahan saya, saya tidak terlalu kesal sih karena biasanya tidak saya gubris, yang bikin kesal itu, bagaimana ia bisa begitu yakin? Ada banyak agama di bumi ini dan ada banyak manusia yang pola pikirnya berbeda satu sama lain, bagaimana kalau ia tertipu?

Saya takut kalau ternyata selama ini apa yang saya lakukan menyimpang dari agama, ada yang bilang Injil itu di palsukan seseorang, lalu bagaimana dengan Al-Quran? Saya tidak takut Allah, kenapa saya harus takut? Allah itu sangat baik karena saya sudah sering meragukannya tapi Allah tidak pernah sekalipun memberikan azab nan menyakitkan untuk saya, bukankah itu berarti Allah sangat baik dan menyayangi saya?

Saya tidak takut meragukanNya dan langsung bertanya padaNya karena saya tahu Allah tidak akan marah jika saya meragukannya, saya pikir semua agama itu sama saja, karena saya Islam saya memuja Allah, orang dari agama lain memuja tuhannya masing-masing, itu tidak salah, menurut saya agama itu sama saja, sama-sama menjaga perdamaian dan kesejahteraan penganutnya

Buktinya orang-orang yang berjihad atas nama Allah, mereka merasa tidak salah karena mereka melakukan apa yang mereka percaya, mereka percaya jika mengorbankan diri mereka, berarti mereka hebat, saya tidak merasa mereka harus masuk neraka, menurut saya mereka hanya salah asuhan saja, apa orang-orang di pedalaman yang tidak memakai pakaian sama sekali merasa malu jika berjalan-jalan di kota? Mereka tidak akan merasa malu karena mereka merasa tidak berpakaian bukanlah hal yang salah

Saya ngelantur, tapi siapa yang mau membaca blog saya? Kecuali saya masukkan ke banjarmasin post, itu juga kalau terpilih, ingin sih iseng, pakai blog lain dan kirim, ahahaha~ saya jarang mengupdate blog ini jadi saya tidak takut mengetik yang aneh-aneh

Waktu baca fanfic, ada yang bilang orang-orang itu sebenarnya tidak takut mati, mereka takut pada apa yang terjadi setelah mati, kalau dipikir-pikir benar kan? Seperti lagunya,,, siapa? Yang lagunya jika surga dan neraka tak pernah ada, kalau mereka berdua tidak ada, masih kah kita beriman? Akankah keraguan sebelum bunuh diri bertambah? Atau berkurang?

Saya sejujurnya merasa lebih cocok menjadi seorang atheis, tapi saya tidak keberatan beragama islam, walau saya malas solat dan naik haji, saya suka agama islam karena menurut saya islam cukup fleksibel, apalagi Allah baik, hum,,, daku ingin tahu apa Allah ternyata memiliki modem dan bisa berselancar di dunia maya, pasti keren banget, apa? Allah menciptakan kita dan kita membuat modem, memangnya nggak boleh kalau Allah ngenet dan bikin facebook dan menyamar jadi seorang manusia biasa?

Walau sepertinya menjadi Allah sudah sangat merepotkan, harus memperhatikan setiap orang, makanya aku heran kok para penjahat ingin menguasai dunia, padahal ngeliat muka-muka para presiden itu nggak ada yang bebas dari kerutan, terutama kantung mata

Saya memilih untuk tidak menjadi orang yang terlalu beragama, ada yang bilang kehidupan setelah meninggal itu lebih penting dari kehidupan di dunia, tapi apa orang-orang yang mengatakan itu sudah pernah melihat dunia sana? Kadang saya ingin bisa melihat mereka yang sudah di dunia sana tapi setelah sering bermimpi di kejar-kejar dan bisa melihat hantu saya mengundurkan diri

Kenapa saya tidak ingin terlalu beragama? Walau tes DMI saya mengatakan saya cocok menjadi pemuka agama, saya tidak suka belajar agama, dari pada baca Al-Quran saya lebih suka baca komik, mana ada pemuka agama baca komik yaoi, saya benar-benar merasa saya lebih cocok jadi atheis tapi saya sayang agama saya, benar, saya tidak mau jadi atheis bukan karena ada yang bilang orang atheis itu banyak yang bunuh diri karena tidak punya pegangan hidup, bukan

Izaya aja takut mati, saya nggak mau jadi atheis hanya agar tidak lepas kontrol, manusia itu masih masuk kingdom animalia kan ya? yang bikin mereka lebih tinggi kelasnya itu hanya kepandaian mereka, manusia itu predator alami yang sanggup membunuh sesamanya hanya untuk kertas (uang) atau batu (emas) menakutkan ya? sekejam-kejamnya singa yang mendorong anaknya sendiri ke jurang, nggak pernah daku dengar ada singa yang makan singa, kalau ada kasih tahu ya

Berbeda dengan manusia yang sanggup membunuh, menyiksa, menjual, dan memperlakukan sesamanya dengan cara yang bisa dibilang kurang beradab atau biadab, sumanto aja kanibal, jadi saya nggak mau lepas kendali, manusia perlu rantai yang membuat mereka merasa lebih manusia daripada binatang, salah satunya agama, well, itu cuma menurut saya sih ya, saya belum jadi psikolog, saya bingung akan jadi psikolog atau tidak karena saya sudah merasa cukup gila

Daku percaya ada dunia lain selain dunia kita, jangankan membahas multi-verse, ngeliat langit di malam hari aja sudah bisa bikin daku mikir, coba bayangkan, matahari itu bintang yang jaraknya dekat dengan kita, planet tidak mengeluarkan cahayanya sendiri, jadi kalau tiap bintang di langit itu setidaknya punya 9 pelanet, paling tidak ada kan yang mirip-mirip bumi, dan ada berapa galaksi di dunia?

Makanya daku suka dunia khayalan, dunia khayalan jauh lebih indah daripada dunia kita, dan jauh lebih kuat, tapi seberapa kuat dunia khayalan tergantung orangnya masing-masing, dunia khayalan bukan dunia mimpi semata, dunia khayalan itu dunia yang sanggup merubah dunia kita, makanya bermimpilah setinggi-tingginya, tapi jangan hanya diam, bermimpilah setinggi-tingginya, berharaplah sekuat-kuatnya, berdoalah sesering mungkin, tapi jangan lupa berusaha karena semua di tangan kita

Bahkan agama pun di tangan kita, walau daku islam, daku tidak merasa Allah itu satu-satunya hal yang harus daku percaya, daku percaya pada banyak hal, mimpi, ketekunan, keindahan, kebahagiaan, dan daku tidak bisa hanya takut pada Allah semata, daku takut banyak hal, laba-laba, ketinggian, ruang nan sempit dan gelap, tapi daku tidak takut untuk berkata daku tidak hanya takut dan percaya pada Allah karena Allah itu baik, tidak ada tuhan yang tidak baik, kalau tuhan tidak baik, kok bisa punya umat

Daku ngelantur dari Soul Eater sampai jadi masalah agama, daku suka Stein dan Kid, bukan, bukan Stein sama Kid, Stein itu sama si Spirit aja, kalau Kid,,, sama,,, entah, belum ada ide, dan yang sampai sekarang masih misteri untuk daku, Crona itu cewek apa cowok? Patty aja nggak bisa membedakan (-w-;)

Sekian dulu deh, perut daku sakit, padahal seharusnya tamu bulanan dah pergi mudik entah kemana tapi perut daku masih sakit, well, daku bukan orang tersehat di dunia sih, olahraga aja nggak, adadadah! Sakit,,, cayo~ haaah,,, nggak bisa berburu doujinshi selama bulan puasa nih, ah, daku beres-beres kamar lho~ hebat kan! Ok, daku akan berhenti sekarang juga, cayo~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar